This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 12 Juli 2014

Peranan Udāyī Sutta Untuk Meningkatkan Kualitas Berceramah Dharmaduta di Vihara Buddha Dipa Nugraha.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang Masalah
Berceramah merupakan tugas utama seorang Dharmaduta. Berceramah juga merupakan metode seorang Dharmaduta untuk dapat menyampaikan kotbah Sang Buddha kepada masyarakat. Ceramah menjadi salah satu kebutuhan batin bagi umat Buddha. Memberikan ceramah Dhamm atau Dhammadesana adalah hal yang tidak akan pernah dapat dipungkiri bagi seorang Dharmaduta. Bagi umat Buddha, kehadiran seorang dharmaduta merupakan sosok yang sangat penting dan dianggap dapat mengajarkan kembali ajaran Buddha kepada masyarakat. Dengan hadirnya para Dharmaduta, diharapkan dapat mendorong semangat para umat Buddha untuk dapat mempelajari dan mempraktikkan ajaran Buddha.

Jumat, 11 Juli 2014

isi dri latar belakang

Makalah AMBALAṬṬHIKĀKĀRĀHULOVĀDA SUTTA

AMBALAṬṬHIKĀKĀRĀHULOVĀDA SUTTA
Oleh:
Prayogo Pangestu

       Disusun untuk memenuhi tugas: Sutta Pitaka III
        Dosen pengampu: Kemanya Karbono, S,Ag.

Jurusan Dharmaduta
                                       








SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA
TANGERANG BANTEN

2012


1.1         LATAR BELAKANG
Pada waktu itu, Y.M. Rahula sdeang berdiam di Ambalatthika. Kemudian, ketika petang menjelang, Yang Terberkahi bangkit dari meditasinya dan pergi ke Y.M. Rahula di Ambalatthika. Y.M. Rahula melihat Yang Terberkahi datang dari kejauhan dan menyediakan tempat duduk serta menyiapkan air untuk membasuh kaki. Yang Terberkahi duduk di tempat yang telah disediakan dan mencuci kaki beliau. Y.M. Rahula memberi hormat dan duduk di satu sisi.

BĀLAPAṆḌITA SUTTA (Orang Dungu dan Orang Bijak)

BĀLAPAṆḌITA SUTTA
(Orang Dungu dan Orang Bijak)
Oleh: Prayogo Pangestu

PEMBAHASAN
   Bālapaṇḍita Sutta disampaikan oleh Sang Buddha kepada para Bhikkhu berkenaan dengan orang dungu dan orang  bijak, di savatthi dihutan jeta, taman anathapindika. Pada saat itu Sang Buddha menjelaskan 5 poin penting yaitu; Orang Dungu, Neraka, Alam Binatang, Orang Bijak dan Surga.
1.            (ORANG DUNGU)
   Terdapat tiga ciri orang dungu yaitu memikirkan, mengucapkan, dan melakukan tindakan yang buruk. Setelah itu orang dungu mengalami rasa sakit dan kesedihan dengan tiga cara; ketika orang dungu duduk dalam suatu perkumpulan orang yang membahas masalah yang berhubungan dengan pelanggaran sila maka rang dungu akan merasa hal itu ada pada dirinya dan terlibat dan dilihat terlibat dengan hal itu. Inilah jenis rasa sakit dan kesedihan pertama. Ketika perampok ditangkap dan raja menyuruh untuk menyiksanya, dan orang dungu berfikir hal ini ada padaku dan dilihat terlibat dengan hal itu. Inilah jenis rasa sakit dan kesedihan kedua. Ketika orang dungu sedang istirahat, tindakan jahat melaluli pikiran ucapan dan mental  akan akan menyelimuti pikirannya. Inilah jenis rasa sakit dan kesedihan ketiga.

PENERAPAN CULAPANNAMA SUTTA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN BAHAYA KORUPSI

PENERAPAN CULAPANNAMA SUTTA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN BAHAYA KORUPSI
Oleh :
Prayogo Pangestu
Pendahuluan
          
  Korupsi adalah salah satu jenis tindak kejahatan yang sama dengan pencurian. Korupsi menjadi satu-satunya tindak kejahatan yang sangat merugikan bangsa dan negara. Dewasa ini korupsi semakin merajalela dikalangan masyarakat, yang pada akhirnya dapat membawa bencana krisis moneter. Saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi penyakit mental budaya korupsi. Tindak kejahatan korupsi ini semata-mata bertujuan untuk memperkaya diri sendiri tanpa memandang kepentingan orang lain.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com